Senin, 22 Agustus 2011

Candi Banyunibo, Keindahan Yang Tersembunyi


Perburuan candi masih saya lanjutkan, hari Sabtu kemarin (20/08/2011) dari Kota Klaten saya langsung meluncur ke arah Candi Banyunibo. Rutenya  yaitu dari pertigaan Prambanan ambil arah kiri, yaitu menuju jalan Jogja-Piyungan. Ikuti jalan sampai ada papan penunjuk arah ke Candi Boko, kemudian ke kiri. Ada perempatan lurus saja, kalau ke kiri kita menuju Candi Boko, kalau ke kanan ke arah Candi Ijo. Dari jalan ini sempat tersesat sebentar karena wujud candi tidak terlihat dari kejauhan karena tertutup pohon tebu yang tinggi. Tapi akhirnya ketemu juga, sebelum jembatan ambil arah ke kanan.
Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Kelurahan Bokoharjo, Prambanan, Yogyakarta. Candi Banyunibo dalam bahasa jawa berarti air yang jatuh atau menetes. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang merupakan ciri khas agama Buddha. Keadaan dari candi ini terlihat masih cukup kokoh dan utuh dengan ukiran relief kala-makara dan bentuk relief lainnya yang masih nampak sangat jelas. Candi yang mempunyai bagian ruangan tengah ini pertama kali ditemukan dan diperbaiki kembali pada tahun 1940-an, dan sekarang berada di tengah wilayah persawahan.
Untuk tiket masuk pengunjung dewasa dikenai biaya Rp 2000,- sedangkan anak-anak Rp 1000,-.

14 komentar:

  1. Wah, harga tiketnya koq murah sekali Mas? Kurang begitu diminati pengunjung ya candinya?
    Framing dari dalam candinya kreatif.

    BalasHapus
  2. @mabuklensaberdasarkan pengalaman ke beberapa candi kecil, rata2 HTM nya seperti itu mas.trimakasih apresiasinya mas

    BalasHapus
  3. tempat yang begitu exsotik... sayang tuk tidak di kunjungi...

    BalasHapus
  4. ini foto asli dari rumput ilalang kaaah? bagus banget kalo benar begitu... :)

    BalasHapus
  5. Dua bulan yg lalu sempet mampir ke Candi Ratu Boko abis dari Prambanan, e..tak tahunya ada candi ada yang tak kalah indahnya di dekatnya. Thanks infonya bos. Sepertinya hrs masuk jadwal perburuan candi di liburan selanjutnya :-)

    BalasHapus
  6. @Lenasama-sama sob.harus masuk, karena masih satu kawasan dengan Keraton Ratu Boko

    BalasHapus
  7. Mantab mas Bagus. Ulasannya singkat, padat dan keren abiss...

    BalasHapus
  8. candi di UII sudah jadi sasaran peliputan mas Dab?...hehhe

    BalasHapus
  9. @Adit Mahamerusaya belum ke sana lagi mas, dulu pas awal ditemukan sama penjaga gak boleh masuk. jadi cuma ambil gambar sedikit

    BalasHapus