Minggu, 30 Desember 2012

Klenteng HOK AN KIONG, Klenteng Tertua di Muntilan

papan penanda
Pada saat melintasi daerah Muntilan sebelum pasar Muntilan saya melihat Klenteng di kanan jalan, kalau kita dari arah Yogyakarta. Dengan tidak berpikir panjang laju motor saya kurangi dan langsung motor saya arahkan masuk ke kawasan Klenteng.
Klenteng Hok An Kiong terletak di Jl. Pemuda No.100 Muntilan, Kab. Magelang. Klenteng Hok An Kiong sering juga disebut dengan Klenteng Muntilan karena letaknya di Pecinan yang merupakan pusat perdagangan kota Muntilan. Nama Hok An Kiong merupakan gabungan dari kata Hok, An, dan Kiong, yang mempunyai arti Hok : Rejeki, An : Selamat, Kiong : Istana.
klenteng tampak depan
Menurut info yang saya peroleh dari purbakalajawatengah.org Klenteng Hok An Kiong pertama kali didirikan pada tahun 1878 dengan lokasi di sisi selatan Jalan Pemuda / bersebelahan dengan Pasar Muntilan yang ada sekarang ini. Pada tahun 1906 bangunan klenteng dipindahkan ke sisi utara Jalan Pemuda atau di lokasi sekarang ini. Pada tahun 1929 bentuk bangunannya disempurnakan, ditandai dengan prasasti di tiang pintu pagar bertuliskan ANNO 11–5–1929. Berdasarkan keterangan dari pengurus harian klenteng Hok An Kiong penyempurnaan ini terutama pada tembok bangunan utama dan pembuatan pagar klenteng.
salah satu sudut
Klenteng yang terletak di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini memiliki koleksi hiolo terbesar se-Asia Tenggara, dan terbesar nomor dua di dunia. Hiolo ini menjadi salah satu peralatan sembahyang yang memiliki panjang 158 cm, dan diameter 188 cm. Di atas hiolo ini, biasanya umat menancapkan dupa dan bersembahyang kepada para dewa.

2 komentar: