Setelah selesai mengabadikan jembatan Kali Galeh saya diajak oleh pak Tijab untuk melihat bangunan lama dengan tetenger passarlegie 1925. Karena penasaran saya pun mengikuti beliau. Ternyata hanya sebuah bangunan kecil. Yang membuat heboh adalah adanya semacam tetenger atau tulisan PASSARLEGIE yang bertahun 1925.Tetenger ini ditemukan ketika para pekerja yang sedang membongkar Pasar Legi Parakan yang akan direnovasi.
Sebelumnya bangunan ini menurut pak Tijab berguna sebagai mushola, karena ada tetenger tersebut bangunan ini tidak ikut diruntuhkan menunggu perintah dari dinas yang terkait. Seiring dengan temuan tersebut kini di sebelah bangunan dipasang spanduk penanda Ndugil Pasar Legi atau Golek Tilas Kadipaten Menoreh 2013.
wuahh mantap mas ini informasinya. Saya baru tau malahan
BalasHapussaya juga tahu dari pak Tijab
Hapussebetulnya tetenger itu tidak "ditemukan", namun memang ada dan kelihatan setiap hari sejak pasar itu ada ( hanya saja jika pas jualan pagi-sore, area tersebut sering tertutup oleh penjual ikan dan sejenisnya di depan bangunan )
BalasHapussebetulnya tetenger itu tidak "ditemukan", namun memang ada dan kelihatan tiap hari, hanya saja tiap pagi-sore pasa pasar aktif, tempat tersebut sering buat jualan ikan, sehingga tetenger kadang tertutup oleh penjualnya
BalasHapus