Setelah lama berkutat dengan rutinitas pekerjaan, akhirnya ada juga waktu untuk menjelajah tempat-tempat eksotis di Indonesia. Setelah menjelajah Rawa Pening penjelajahan berlanjut ke dataran tinggi Ungaran, yaitu ke Candi Gedong Songo. Bersama tiga teman, kami berangkat dari Salatiga menggunakan motor kesayangan masing-masing.
Kompleks wisata Candi Gedong Songo terletak sekitar 1.200 meter
DPL
di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Ambarawa,
Kabupaten Semarang. Jika dari Bandungan, ambil arah ke barat sejauh
kurang lebih 15 km.
Jalan menuju lokasi candi berkelok-kelok dan tanjakannya lumayan jahanam, jika kondisi motor tidak baik sudah pasti dapat dibayangkan. Kami pun sempat berhenti di gardu, karena tergoda gadis pemandangan yang ada di bawah, sekalian mendinginkan mesin motor.
|
istirahat sebentar |
|
tampak Gunung Ungaran |
Rasa capek dan lelah melewati tanjakan-tanjakan
neraka jahanam terbayar dengan panorama alam menuju ke candi. Akhirnya sampai juga kami di kawasan wisata Candi Gedong Songo. Kata “Gedong Songo” berasal dari bahasa Jawa “Gedong” yang berarti bangunan dan “Songo” yang berarti sembilan. Meski namanya Gedong Songo, tetapi cuma ada 5 candi saja yang masih berdiri
kokoh. Empat candi lainnya cuma puing-puing saja. Semua candi ini
terletak menyebar di beberapa bukit ke atas, dengan urutan candi nomor
satu berada di paling bawah, kemudian berurutan hingga ke atas.
Mari kita jelajah candi satu persatu sobat rumputilalang
CANDI GEDONG SATU
Untuk menuju ke Candi Gedong Satu sobat rumput harus berjalan sejauh 200 meter melalui jalan setapak yang naik.Candi ini hanya terdiri atas sebuah candi saja. Tetapi ditengarai ada
candi perwara, dengan melihat puing-puing di sekitar candi ini. Bentuk atap candinya terdiri atas 3 tingkat. Masing-masing tingkat
dihiasi oleh segitiga-segitiga dengan ukiran yang cantik. Yang unik, di
dalam candi pertama ini, kita dapat menemukan Yoni namun tanpa Lingga.
CANDI GEDONG DUA
|
hutan pinus menuju area Candi Gedong Dua |
Perjalanan berlanjut ke candi kedua. Candi kedua terdiri atas sebuah candi saja. Namun kita juga
dapat menemukan puing-puing yang ditengarai merupakan candi perwara.
Candi ini kondisinya yang paling baik di antara candi-candi lainnya.
Karena di areal Candi Gedong Dua banyak pengunjung saya putuskan mengabadikan candi dari atas.
CANDI GEDONG TIGA
|
tampak pemandangan di bawah yang diambil dari Candi Gedong Tiga |
|
dari sudut yang berbeda |
Di komplek ini ada tiga candi yang berdiri kokoh. Sebuah candi perwara di samping candi utama dan sebuah bangunan semacam ruang penyimpan di depan candi utama. Atap candi utama terdiri atas 4 tingkat dengan hiasan stupa dan Antefix,
atap candi perwara teridiri atas 3 tingkat dengan hiasa stupa dan
Antefix, serta bangunan di depan candi utama yang beratap stupa berderet
3 buah.
|
tampak taman dan pemandian air hangat dari Candi Gedong Tiga |
CANDI GEDONG EMPAT
|
kabut mulai turun |
Candi keempat ini mempunyai keunikan tersendiri. Ditengarai ada 8 candi
perwara yang mengelilingi candi utama. Ini bisa dilihat dari puing-puing
yang berformasi 2 candi di samping kanan-kiri, sebuah di belakang, dan 3
buah di depan candi utama. Atap candi utama terdiri atas 4 tingkat, di mana masing-masing tingkat
terdapat hiasan stupa. Pada dinding candi utama di sebelah selatan,
terdapat sebuah arca yang tidak jelas arca siapa.
|
satu candi yang masih satu area dengan Candi Gedong Empat |
CANDI GEDONG LIMA
|
kabut mulai turun di Candi Gedong Lima |
Candi kelima ini bentuknya mirip dengan candi keempat. Atap 4 tingkat
dengan hiasan stupa, serta puing-puing candi perwara di sekitar candi
utama.
Candi terakhir ini banyak dikunjungi para wisatawan karena tempatnya yang luas, sekaligus untuk beristirahat
. Ada juga yang berfoto dengan menggunakan Gunung Ungaran sebagai backgroundnya.
|
aksi fotografer keliling |
Akhirnya penjelajahan sembilan candi pun berakhir, waktunya untuk turun bukit karena kabut juga sudah turun lumayan tebal. Perjalanan turun juga tidak kalah serunya dengan perjalanan pada waktu naik, kita akan disuguhi pamandangan ladang-ladang milik penduduk sekitar yang ditanami berbagai macam
sayuran, bunga dan juga hutan pinus
.
suasana alamx Adem liatx...,jd pengen... *smile
BalasHapus@Rohis Facebooksilahkan dikunjungi sob, di jamin gak kecewa
BalasHapussepertinya perlu perawatan yang baik...agar tidak punah
BalasHapusnggak mampir mandi di pemandian air panas dulu mas? :D
BalasHapuspertama kali diajak pergi dengan mantan ya ke sini..hehehe.. udaranya sejuk..
BalasHapuscuma sayang suka ada sampah :(
@Indonesia Kubener sekali sob, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk merealisasikan agar tidak hilang ditelan waktu
BalasHapus@Tri Setyo Wijanarkogak sempat mas, waktunya udah terlalu sore
BalasHapus@Aykenangan indah donk Ay
BalasHapuswah viewnya keren mas :D
BalasHapus@Andika Hermawandatang aja mas, nikmati langsung viewnya
BalasHapuswah.. sejuk dimata nih, liat gambarnya...
BalasHapus@Lina Marlianatrimakasih sudah mampir komentar mbak
BalasHapuswaahh,,lihat gambarnya aja asri bener gan,,,
BalasHapuskayaknya sejuk banget,,,hemmhh,,
@Cara Mengobati Diabetes Melitus Secara Tradisionalbener-bener asri sob, silahkan dicoba
BalasHapusHmmm, sejuk nian di sini ya...
BalasHapusCandi Gedong Songo nya ada sembilan ya gan,,hehe
BalasHapus@Harun Arbener sekali pak Harun
BalasHapus@kehidupancuma ada 5 candi mas
BalasHapusijin share ya..makasih
BalasHapusmelayani paket wisata dan jasa rental mobil. silahkan hubungi Nia: 085640451860
BalasHapus