Pengalaman ini bermula ketika saya berburu air terjun di daerah hutan Wanagama. Perjalanan dari Yogyakarta lebih kurang satu jam perjalanan, dari info yang saya dapat ada beberapa air terjun di kawasan hutan Wanagama. Air terjun yang ada di foto ini sebenarnya bukan air terjun yang saya cari, karena berbeda dengan gambar yang saya lihat di internet. Kejadiannya berawal ketika kami sampai di pos penjagaan, kami harus berurusan dengan masalah administrasi, karena terlalu panjang kami memutuskan untuk mengurungkan niat kami untuk masuk lebih dalam ke kawasan hutan. Kami kemudian berbalik arah ke jalan semula, pada saat melewati jembatan ada pemandangan yang menarik menurut saya. Setelah mengabadikan sebentar dan menikmati pemandangan sekitar, tiba-tiba teman saya penasaran dengan suara gemuruh air, kemudian kami mencoba menghampiri sumber suara dan ternyata suara tadi adalah suara air terjun. Saya mencoba mengambil gambar tetapi tempatnya susah untuk mengambil posisi yang pas. Ketika akan beranjak dari tempat itu saya melihat temen saya berbicara dengan bapak di seberang sungai padahal ketika sampai di tempat tadi tidak ada seorang pun selain kami bertiga. Kemudian temen saya bertanya apakah ada jalan menuju air terjun, bapak tadi hanya menunjukan dengan tangannya dari atas ke bawah. tanpa berpikir yang aneh-aneh kami pun bergegas naik menuju jalan raya sambil menunggu orang yang lewat. Dan benar saja ada
ibu-ibu yang habis panen kacang tanah lewat, lalu saya menanyakan apakah ada jalan turun ke arah air terjun. Ibu tadi bilang ada tetapi jalannya curam dan licin, kami di minta berhati-hati. Kami kemudian mencoba turun, dan benar saja jalan yang kami lewati memang curam dan licin untung saja ada batang-batang pohon yang tumbang, bisa buat pegangan jika tanah licin. Setelah melalui perjuangan akhirnya kami sampai di air terjun, suasana mistis sangat terasa, di tambah lagi pohon-pohon besar yang mengelilingi kawasan air terjun. Tanpa berpikiran yang aneh-aneh saya pun mengabadikan air terjun dari berbagai sudut. Lagi-lagi temenku temenku melihat keanehan di air terjun ini, dari atas dia melihat dua bocah turun melalui jalan yang kita lewati tadi, ketika dia mengobrol dengan temen saya yang satu, dua bocah tadi sudah
sampai di bawah. Dengan membawa alat pancing dua bocah tadi lau menuju ke arah sungai. Saya masih asyik mengambil gambar, temen saya yang lain turun menuju ke arah dua bocah tadi untuk mencai info air terjun yang lain. Bocah tadi bilang ada satu lagi,masih satu aliran sungai dengan air terjun ini. Yang mengejutkan dari info bocah tersebut adalah bahwa air terjun yang kami datangi dulu pernah untuk uka-uka, tetapi kami tetap berpikir positif. Setelah puas mengambil gambar dua temenku
naik duluan, saya masih asyik mengambil gambar, saya naik bersama dua bocah tadi. Sampai di atas saya jadi teringat perkataan bapak yang kami temui ketika mencari lokasi air terjun, bapak tesebut bilang” kalau sudah sampai air terjun, kalau kita tertarik sesuatu yang ada di daerah itu jangan diambil. Karena dulu pernah ada kejadian, ada yang mengambil sesuatu sebelum sampai rumah sudah diminta mengembalikannya. Hal ini semakin menguatkan aura mistis di air terjun Wanagama ini.
ketemu ibu-ibu |
sampai di bawah. Dengan membawa alat pancing dua bocah tadi lau menuju ke arah sungai. Saya masih asyik mengambil gambar, temen saya yang lain turun menuju ke arah dua bocah tadi untuk mencai info air terjun yang lain. Bocah tadi bilang ada satu lagi,masih satu aliran sungai dengan air terjun ini. Yang mengejutkan dari info bocah tersebut adalah bahwa air terjun yang kami datangi dulu pernah untuk uka-uka, tetapi kami tetap berpikir positif. Setelah puas mengambil gambar dua temenku
naik duluan, saya masih asyik mengambil gambar, saya naik bersama dua bocah tadi. Sampai di atas saya jadi teringat perkataan bapak yang kami temui ketika mencari lokasi air terjun, bapak tesebut bilang” kalau sudah sampai air terjun, kalau kita tertarik sesuatu yang ada di daerah itu jangan diambil. Karena dulu pernah ada kejadian, ada yang mengambil sesuatu sebelum sampai rumah sudah diminta mengembalikannya. Hal ini semakin menguatkan aura mistis di air terjun Wanagama ini.
Mungkin disengaja untuk dibuat suasana seperti itu dengan maksud positif agar alam disekitar area tersebut terjaga kelestariannya.
BalasHapusterkadang jika kita hanya sekedar menuliskan "Dilarang Merusak Lingkungan" orang masih cenderung tidak mengabaikannya.
bener juga mas, orang jadi enggan untuk merusak alam sekitar
Hapusapik nih mas.. tmpat praktek kuliahku ^^
BalasHapuskatanya air terjun di wanagama ada 14 loh mas..
ayo dijelajah mas air terjunnya
Hapusini di sebelah mana mas air terjunnya? saya muter muter belum bisa nemuin hehe
BalasHapusdeket jembatan mas, mengikuti aliran air baru ketahuan air terjunnya. tapi hati2 licin
BalasHapusWah mantap abis mas ternyata ada air terjun disana keren" mas mantap
BalasHapusmatursuwun kunjungannya mas
Hapus