Gunungan Grebek Maulud adalah puncak prosesi Ungeling Gongso Sekaten Tahun BE 1944/2011 di pelataran Masjid Agung Solo Selasa (15/2) siang. Sejak pukul 09.00 WIB lautan manusia memenuhi halaman depan Masjid Agung Solo, menunggu datangnya gunungan sembari ngalap berkah (mencari berkah-red).
Gunungan yang diperebutkan ada dua, yaitu Gunungan laki-laki terdiri dari berbagai macam hasil bumi seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya dan bentuknya lebih lancip, serta gunungan perempuan berbentuk seperti tampah dan berisi makanan seperti rengginang atau makanan yang terbuat dari nasi kering.
Gunungan merupakan simbol dari manunggalnya kawula-gusti, di mana seorang raja harus memperhatikan rakyatnya dengan membagi-bagikan hasil bumi. Karena itu, acara ini juga bisa diartikan sebagai kemakmuran.
Sebelumnya, tumpeng gunungan Sekaten diarak terlebih dahulu dari Keraton Surakarta menuju halaman Masjid Agung Solo untuk didoakan. Tahun ini prosesi gunungan mendapatkan antusias yang lebih baik dari tahun lalu. (Diskominfo surakarta/toeb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar