Jika pembaca bepergian jarak jauh sebaiknya isilah perut sebelum pergi karena kalau tidak tanggung sendiri akibatnya. Perut keroncongan bukan rock & roll hehehe....sepanjang perjalanan.
Hal ini terjadi pada diri saya sendiri, perut krucuk-krucuk terasa sepanjang perjalanan dari Muntilan sampai ke Sukorejo. Hingga akhirnya untuk melampiaskan rasa lapar saya, saya bersama istri mencari warung di sekitar alun-alun Sukorejo.
Ternyata sampai di dekat alun-alun Sukorejo, warung yang biasanya kami sarapan tidak berjualan hingga akhirnya kami berputar mencari warung disekitar Pom bensin Sukorejo. Dan ketemulah warung Brongkos Bu Topo ini.
Awalnya saya tidak tahu kalau warung ini menjual nasi brongkos, saya tahu setelah masuk dan duduk didalam warung. Karena sudah lama sekali saya tidak makan menu ini, langsung saja saya pesan nasi brongkos ke ibu penjual.
penampakan nasi brongkos Bu Topo |
Ada dua macam pilihan brongkos, brongkos daging dan brongkos kikil atau kulit sapi. Brongkos diwarung Bu Topo berbeda dengan brongkos di Jogja, perbedaanya yaitu tidak menggunakan kacang tolo sedangkan jika ingin tambah pedas bisa minta tambah kuah pedas.
menu yang ditawarkan |
Selain nasi brongkos menu lain yang ada di Warung Bu Topo adalah nasi opor ayam kampung. Bagi pembaca yang tidak suka nasi juga disediakan bubur panas. Untuk menemani menu utama juga ada sayur gori pedas.
suasana didalam warung |
Kebetulan pada saat kami datang warung ini juga baru buka sehingga semuanya masih panas. Pengunjung juga belum banyak sehingga bisa menyantap brongkos daging dengan santai. Dua porsi nasi brongkos dan satu gelas teh panas plus satu plastik kecil kerupuk di ganjar harga Rp. 25.000,-.
Warung Nasi Brongkos Bu Topo beralamat di jalan Raya Sapen Sukorejo atau sebelum POM bensin Sukorejo kalau pembaca dari arah Magelang.
Nasi Brongkosnya benar-benar Maknyooosss....