Keberadaannya tidak sulit ditemukan berada Jalan Pemuda No. 1 Kabupaten Sleman, Propinsi DIY atau
tepatnya di depan Kantor Pegadaian Cabang Sleman. Karena saya sering melewati jalur Jogja-Magelang maka dengan mudah dapat saya temukan keberadaannya.
Kata ANIEM merupakan singkatan dari Algemeene
Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij, perusahaan listrik milik Belanda. ANIEM ini akhirnya
berkembang menjadi perusahaan listrik swasta terbesar di Hindia Belanda dan
menguasai distribusi sekitar 40 % kebutuhan listrik di negeri jajahan ini.
Menurut info yang saya baca dari situs tembi tiang listrik kuno yang terbuat dari besi baja ini
sampai sekarang kondisinya masih relative utuh. Ketinggian tiang listrik ini
kurang lebih 10 meter. Tiang listrik dibuat dengan sistem sambungan saling
silang dengan sistem kuncian paku dan sekrup. Sistem kuncian sambungan antarbesi
yang demikian itu tampaknya memang sangat lazim pada bangunan-bangunan yang
terbuat dari logam (besi/baja) di masa kolonial Belanda. Jika dilihat dari jauh
maka akan kelihatan bahwa sambungan saling silang plat baja tersebut seperti
anyaman bilah-bilah bambu. Plat baja yang saling sambung tersebut berfungsi
untuk menguatkan tegakan 4 besi di 4 sudut sebagai tiang utama dari tiang
listrik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar